Gambar By : Alamy


Yaa kali ini saya akan memposting tentang Chukudu, Apa itu Chukudu? Chukudu adalah sebuah sepeda kayu yang umum digunakan oleh masyarakat di Goma, Ibu kota provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo Timur. Jika dinegara kita Indonesia sepeda meski terbuat dari bahan yang berbeda pastinya selalu akan digunakan bukan untuk mengangkut barang yang berlebihan, Bahkan sampai 800KG.

Tetapi sangat berbeda jauh dengan negara Afrika tengah Kongo timur. Sepeda kayu yang biasa disebut Chukudu biasanya mereka gunakan untuk mengangkut semua sejenis barang, Yang akan mereka kirim kesuatu tempat. Dan bicara soal sepeda kayu atau Chukudu yang berada dinegara Afrika Kongo timur hampir seluruh penduduknya yang berpenghasilan rendah pastinya akan memanfaatkan Chukudu untuk mencari uang atau menjadikan Chukudu untuk penghasilan tambahan.



Gambar By : Idntimes


Dan Chukudu sendiri terbuat dari bahan kayu eucalyptus, Sedangkan rodanya dibuat dari kayu mumba dan dibalut karet dari ban bekas. Meski dari kayu Chukudu mampu mengangkut beban 800KG lebih, Karena tak heran jika desain Chukudupun bentuknya berbeda-beda jika bentuknya panjang dan sedikit lebar pastinya Chukudu akan digunakan untuk mengangkut jenis barang-barang kargo, Termasuk kayu bakar dan bambu dalam jumlah yang cukup banyak. Jadi jika kita berkunjung kekota Goma bentuk Chukudu berbeda-beda. Ada yang besar dan panjang, Ada pula yang kecil dan tidak tinggi.

Sepeda kayu atau Chukudu kalau kita perhatikan memang berbentuk seperti otoped, Cuma bedanya Chukudu lebih besar. Berbeda dengan otoped yang terbuat dari besi dan berbentuk sangat kecil, Karena otoped sendiri didesain untuk mainan anak-anak jika diluar negara Kongo. Meski masuk negara termiskin di Afrika bukan berarti dinegara tersebut tidak ada kendaraan motor dan mobil bahkan pesawat terbangpun ada dinegara Kongo. Namun bagi penduduk kota Goma yang hidup dibawah garis kemiskinan Chukudu sangat berarti bagi kehidupan sehari-harinya. Chukudupun masuk katagori dalam kendaraan yang bisa dijadikan andalan untuk arus perputaran ekonomi dikota Goma.



Gambar By : Alamy


Akan tetapi meski demikian mengendarai Chukudu bukan tanpa resiko juga. Karena terbuat dari kayu meski kuat dan tidak mudah patah, Chukudu sangat minim dari yang namanya safety. Jika Chukudu sedang penuh dengan barang bawaan yang akan dikirim kesuatu tempat kendaraan tanpa mesin itu hanya bisa didorong oleh pemiliknya, Bahkan jika jarah tempuhnya teramat jauh biasanya pengguna Chukudu lebih dari 2 orang agar pengiriman barang cepat sampai dan tanpa resiko kecelakaan pula.

Karena sistem kerja Chukudu sendiri sangat sederhana pengendara hanya tinggal mendorong saja dengat kuat. Sedangkan kaki kiri diatas Chukudu, Kaki kanan menyentuh tanah dan terkadang menjadi pengganjal roda belakang jika laju Chukudu terlalu cepat. Jadi intinya Chukudu itu tidak ada fungsi rem, Pengandara cukup menginjak roda belakang pada Chukudu jika ingin menghentikan lajunya. Maka tak heran jika tidak sedang memuat barang Chukudu bisa kita kendarai sedikit lebih nyaman layaknya naik sepeda.



Gambar By : Idntimes


Meski sering terjadi kecelakaan dan resiko kematianpun lebih tinggi para pengguna Chukudu menganggap hal itu biasa, Karena dikota Goma sendiri kecelakaan terjadi tidak hanya pengguna Chukudu saja, Akan tetapi kendaraan lainnya yang keamanannya lebih baikpun tak luput dari yang namanya kecelakaan.

Sebagian penduduk kota Bomapun jika tidak terpaksa merekapun enggan menjadi seorang pengendara jasa Chukudu, Mereka juga melarang anak-anaknya untuk terjun ikut serta menjadi seorang jasa pengguna Chukudu. Merekapun selalu berandai-andai jika ada pekerjaan lebih baik lagi dengan penghasilan yang menjanjikan, Ia akan membeli motor atau menggunakan jasa angkutan umum seperti bus untuk bekerja.




Gambar By : Alamy


Secara finansial Chukudu bisa diandalkan bagi penduduk kota Boma, Baik penyewa atau penyedia jasa Chukudu keduanya bisa saling tawar-menawar harga. Yang jelas sewa Chukudu lebih murah ketimbang menggunakan jasa sepeda motor atau angkutan umum lainnya. Karena selalu bisa diandalkan tak heran dikota boma sendiri sering diadakan lomba Chukudu pada tahun 2006 silam. Dan pada tahun 2009, Presiden Kongo Joseph Kabila, menempatkan patung Chukudu di pusat kota Goma. Patung emas ini menggambarkan seorang pria yang mendorong Chukudu dengan barang bawaan, Sehingga mengartikan bahwa penduduk kota Goma seorang pekerja keras yang tangguh.

Heem unik dan aneh, Meski beresiko tetapi menurut saya Chukudu pada rodanya tetap punya kelebihan, Karena terbuat dari kayu padat jadi jika sedang membawa muatan banyak roda pada Chukudu tidak pernah mengalami speleng atau melengkung. Berbeda dengan roda sepeda atau sepeda motor yang harus selalu distel setiap bulannya jika sering dipakai. Saya pribadi yang hobi sepeda mikir dua kali jika untuk mengendarai Chikudu terlebih jika ada muatan barangnya.🤣 🤣 Belum jalan udah keburu kojor. 😂🤣

Hebatnyanya lagi penduduk kota Goma memang terbukti kuat-kuat. Karena mengendarai Chukudu ukuran besar jika membawa muatan yang begitu banyak butuh tenaga serta keseimbangan yang kuat pula... Lalu mengapa mereka tidak membuat gerobak saja agar bisa memuat barang lebih banyak lagi, Bukankah sama capeknya jika mengendarai Chukudu dengan menarik gerobak? Bisa dibilang mungkin begitu, Akan tetapi bagi penduduk miskin yang berada dikota Goma membeli bahan untuk membuat gerobak lebih mahal biayanya ketimbang untuk membuat sepeda kayu Chukudu.




~ TERIMA~KASIH ~